Lumpia
Siapa yang belum tau Semarang itu makanan khas-nya apa? Hampir semua orang kalau ditanya pasti jawabnya lumpia. Lumpia lebih enak kalau dimakan saat masih hangat lho. Apalagi kalau makannya dikasih dengan siraman saus atau dengan cabe merah, nyam-nyam, pasti tambah menggoda tuh.
Lumpia mempunyai isi yang beragam, ada yang pakai ayam, telur, sayuran dan udang pun ada. Kalau kamu berkunjung ke Semarang. Jangan lupa cobain makan yang satu ini ya.
Lumpia atau terkadang dieja sebagai lun pia (Hanzi: 潤餅 / 润饼, POJ: lūn-piáⁿ, hanyu pinyin: rùn bǐng, Bahasa Inggris: long pia) adalah sejenis jajanan tradisional Tionghoa. Lumpia yang dikenal oleh orang Indonesia merupakan lafal Bahasa Hokkian.
Lumpia terdiri dari lembaran tipis tepung gandum yang dijadikan sebagai pembungkus isian yang umumnya adalah rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut.
Di Indonesia, lumpia dikenal sebagai jajanan khas Semarang dengan tata cara pembuatan dan bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat.
Bahan
- Kulit lumpia (secukupnya, kira-kira 10 buah)
- 1 siung bawang bombay (cincang halus)
- 2 siung bawang putih (memarkan, cincang halus)
- 100 gram bihun (seduh pakai panas, tiriskan dan cincang kasar)
- Garam (secukupnya)
- Lada bubuk (secukupnya)
- 1 buah wortel (cincang halus)
- 1 batang daun bawang (cincang halus)
- 1 batang daun seledri (cincang halus)
- Kaldu ayam bubuk (secukupnya)
- Minyak goreng (secukupnya)
- 1 butir telu
Cara Membuat
- Buat isian lumpia. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
- Masukkan wortel, daun bawang, daun seledri dan bihun.
- Tambahkan garam, lada bubuk dan kaldu ayam. Masak hingga matang dan bumbu meresap. Angkat lalu sisihkan sebentar.
- Siapkan kulit lumpia dan letakkan isiannya (bihun) di atasnya. Lipat hingga lumpia tertutup dengan baik.
- Agar kulit lumpia tidak lepas saat digoreng, oleskan telur di bagian ujung lipatan kulit lumpia. Buat hingga semua lumpia jadi.
- Goreng lumpia di minyak panas hingga kecokelatan dan matang.
- Angkat lumpia dan segera sajikan selagi masih hangat.
Komentar
Posting Komentar