Mangut Beong
Makanan yang satu ini adanya Cuma di Kota Magelang saja. Kota yang letaknya nggak jauh dari Jogja, tempat di mana Candi Borobudur berada
Di Magelang, Jawa Tengah, kamu bisa mencicipi mangut beong, mangut yang terbuat dari ikan beong pastinya.
Apa itu ikan beong? Ikan beong kalau dilihat dari sekilas hampir mirip ikan lele, tapi sebenarnya bukan lele. Ikan beong ini berasal dari Sunga Progo. Ikan ini memiliki rasa yang lezat dengan dagingnya yang tidak begitu lembut dan tidak mudah hancur.
Ikan air tawar satu ini punya ukuran jumbo dengan daging yang tebal dan duri yang lebih sedikit dibanding ikan lele. Ikan yang dikenal dengan nama beong itu menjadi salah satu olahan mangut andalan di Magelang, Jawa Tengah. Olahan superpedasnya bikin ketagihan.
Masakan tersebut dikenal dengan nama mangut beong. Seperti namanya, masakan ini memiliki kuah mangut, yakni kuah yang menyerupai gulai tetapi pedas. Nah, kalau beong adalah jenis ikan yang bentuknya mirip lele karena punya patil dan kumis tapi berekor seperti bandeng.
Ikan ini asli dari perairan Indonesia. Sempat beberapa kali berganti nama ilmiah, ikan yang kini bernama latin Hemibagrus nemurus tersebut hanya bisa ditemukan di beberapa sungai di Indonesia, seperti Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Kabarnya, rasa gurih, enak, dan lezat daging ikan asli perairan Indonesia ini melebihi rasa daging ikan patin dan jambal air tawar lo, Millens.
Melansir kompas.com (25/10/2016), ada sebuah warung makan di Magelang yang punya menu andalan mangut beong yang sudah tersohor. Warung tersebut bernama Warung Sehati Selera Pedas di Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, yang lumayan susah dijangkau karena nggak dilalui kendaraan umum.
Jika Sobat Millens hendak ke sana, membawa kendaraan pribadi atau menaiki ojek bisa menjadi pilihan yang tepat. Warung tersebut berada sekitar 4 km sebelah barat Candi Boribudur. Ikuti saja ke arah wisata Puthuk Setumbu, maka warung itu bisa ditemukan.
Meski akses menuju warung agak sulit, tetapi warung ini nggak pernah sepi pembeli. Itu karena semuanya akan terbayar dengan rasa nikmat mangut ikan beong yang super pedas. Kepulan-kepulan uap panas dari piring mangut beong dan nasi putih pulen akan siap mengundang selera makan Sobat Millens saat kali pertama masakan tersebut disajikan. Kuah mangutnya yang berwarna merah juga semakin menggugah rasa.
Namun, ketika mencoba masakan ini, pastikan perut kamu dalam keadaan baik ya, karena satu suapan saja rasa pedas akan meledak di rongga mulut. Pedasnya merasuk hingga daging ikan.
Sensasi pedasnya semakin terasa ketika menyeruput kuah mangut. Campuran bumbu cabai dan rempah-rempah sungguh melipat-lipat lidah dan membuat tubuh berkeringat nggak keruan. Cocok untuk disantap siang-siang.
Untuk menetralkannya, kamu bisa mengudap terancam atau urap. Cacahan sayuran kubis dan mentimun dengan parutan kelapa sukup ampuh mendinginkan lidah yang digempur rasa pedas. Jika beruntung dan sedang musimnya, semangkuk es durian segar bisa menjadi penyepurna santap siangmu.
Nah, bagi yang nggak suka makan pedas, beong santan gurih, ayam bacem, wader goreng, dan sayur tumis lain bisa menjadi pilihan alternatif. Warung Sehati Selera pedas memang menawarkan banyak menu. Meski begitu, tetap saja si mangut beong yang paling laris.
Mangut beong di sana juga terkenal akan ukurannya yang besar. Kepalanya saja bisa sebesar piring makan berukuran sedang. Kalau ditaksir, kira-kira panjang kepalanya 10 sentimeter. Menu kepala ini jadi menu spesial warung Sehati Selera Pedas, Millens. Tetapi bagi yang tidak suka bagian kepala bisa memesan bagian lain seperti badan atau ekor.
Komentar
Posting Komentar