Resep Sambal Petei
petai merupakan pohon tahunan tropika dari suku polong-polongan (Fabaceae), anak-suku petai-petaian (Mimosoidae). Tumbuhan ini tersebar luas di Nusantara bagian barat. Bijinya, yang disebut "petai" juga, dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun direbus.
Pohon petai menahun, tinggi dapat mencapai 20m dan kurang bercabang. Daunnya majemuk, tersusun sejajar. Bunga majemuk, tersusun dalam bongkol (khas Mimosoidae). Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting. Buahnya besar, memanjang, betipe buah polong. Dari satu bongkol dapat ditemukan sampai belasan buah. Dalam satu buah terdapat hingga 20 biji, yang berwarna hijau ketika muda dan terbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang. Buah petai akan mengering jika masak dan melepaskan biji-bijinya.
Biji petai, yang berbau khas dan agak mirip dengan jengkol, dikonsumsi segar maupun dijadikan bahan campuran sejumlah menu. Sambal goreng hati tidak lengkap tanpa petai. Sambal petai juga merupakan menu dengan petai.
Biji petai biasanya dijual dengan menyertakan polongnya. Namun, pengemasan modern juga dilakukan dengan mengemasnya dalam plastik atau dalam stirofoam yang dibungkus plastik kedap
Bahan-Bahan
- 5 butir bawang merah (2 butir dicincang kasar)
- 3 siung bawah putih (1 siung dicincang kasar)
- cabai rawit sesuai selera
- 4 buah cabai merah besar
- 2 buah tomat merah segar
- 5 papan pete
- 1/2 sdm gula merah
- 1/2 sdm gula pasir
- terasi bakar, garam, air, dan minyak goreng secukupnya
Cara Membuat
1. Ulek 3 butir bawang merah, 1 bawang putih, cabai rawit, cabai merah besar lalu beri garam, gula putihm dan terasi.
2. Tamahkan gula merah sisir dan tomat. Ule kembali.
3. Panaskan minyak goreng, masukkan bawang merah dan bawang putih cincang. Tumis sampai harum.
4. Masukkan sambal yang diulek, beri air sedikit demi sedikit.
5. Masukkan pete, masak sampai agak empuk. Angkat dan sajikan.
Komentar
Posting Komentar